Salin Artikel

Tanggapan Pengemudi Ojek Daring Setelah Pelarangan Motor Dicabut

"Senang dan lega, selama ini kami kalau antar orang atau paket ke sana (MH Thamrin-Medan Merdeka Barat) harus muter-muter cari jalan tikus. Kalau (pelarangan) sudah dicabut, kami bisa lebih fleksibel," ujar seorang pengemudi ojek daring Jery di kawasan Menteng, kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2018).

Putusan MA tersebut, lanjutnya, tidak hanya menguntungkan ojek daring, tetapi pengendara motor lainnya. Apalagi kawasan tersebut merupakan akses yang banyak dilalui pekerja kantoran.

Seorang pengendara Grab Bike Sanusi mengatakan, sudah sewajarnya aturan tersebut dicabut karena terkesan diskriminasi.

Seorang pengendara Uber Motor Alif mengatakan, motor bukan penyebab kemacetan Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Sebab, ukuran motor tidak sampai setengah ukuran mobil. Menurutnya, mobil yang menyebabkan macet di Jakarta.

"Motor ini dimensinya tidak sampai setengahnya mobil, kenapa dibilang bikin macet. Yang banyak ambil ruas jalan, kan, mobil. Kalau dilarang di sana, lalu motor-motor lain lewat jalan alternatif sama saja hanya memindahkan lokasi kemacetan ke tempat lain," katanya.

Jika dilihat dari jasa kurir, Andri lebih sering mengantarkan paket atau barang melalui pintu belakang. 

"Kalau antar barang atau jemput penumpang juga biasanya lewat belakang, seperti saat ke gedung Kementerian Perhubungan, itu kan masuknya dari Jalan Abdul Muis tidak melintas di Medan Merdeka Barat. Lalu kalau ke Sinarmas, itu juga masuk lewat Sarinah terus ke Jalan Agus Salim," kata Andri.

Menindaklanjuti putusan MA, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencopot rambu-rambu larangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Para pengendara motor bisa melintasi kawasan tersebut tanpa takut ditindak polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/11/14143441/tanggapan-pengemudi-ojek-daring-setelah-pelarangan-motor-dicabut

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke