Salin Artikel

Penjualan Makanan Meningkat Gara-gara Bisa Pesan Online

Jika sebelumnya dirinya berjualan di foodcourt Pasaraya Blok M sebanyak 40 sampai 50 porsi sehari, melalui Go-Food yang ada di aplikasi Go-Jek, penjualannya bisa mencapai 75 porsi.

"Sangat membantu, jadi banyak yang beli, jadi makin ramai," kata Ridwan saat ditemui Kompas.com di Go-Food Festival, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).

Ketika mendapatkan order Go-Food, Ridwan memiliki strategi tersendiri agar es campur dengan merek Es Campur Medan Bang Yusril yang dijualnya tetap enak ketika dinikmati. Sebab, umumnya orang membeli es campur dan memakannya langsung di kedainya.

"Bahan-bahannya diracik dulu, lalu es dipisah, jadi begitu sampai di tangan konsumen, rasanya tetap enak," ucap Ridwan.

Ada juga Yuni yang menjual makanan camilan Bagoja. Bagoja adalah singkatan dari bakso goreng gajah, terdengar unik memang. Ukurannya yang besar membuat bakso goreng ini akhirnya dinamakan Bagoja.

Menurut Yuni, dengan bergabung menjadi mitra Go-Jek pada 2017 awal dan memasukan menunya ke Go-Food, omzetnya naik menjadi 30 persen dibandingkan sebelumnya.

"Alhamdulillah omzet naik, selain itu menu kita juga termasuk 26 menu favorit yang paling banyak dipesan lewat aplikasi Go-Food," tutur Yuni.

Sementara itu, Putri Aficenna dari kedai kopi Goedkoop menuturkan, dengan pemasaran secara online omzetnya juga meningkat, tetapi tidak terlalu signifikan.

"Kita kan kafe, orang masih lebih banyak yang datang ke kafe, meskipun ada juga yang pesan lewat Go-Food," ucap Putri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/12/05000001/penjualan-makanan-meningkat-gara-gara-bisa-pesan-online

Terkini Lainnya

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke