Salin Artikel

Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor yang Pura-pura Jadi Paranormal

"Pelaku berpura-pura sebagai orang pintar atau paranormal yang bisa menyembuhkan penyakit nonmedis," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/1/2018).

Suyatno menambahkan, setiap melakukan aksinya, komplotan ini terdiri dari empat orang. Mereka membagi peran masing-pasing dalam menjalankan aksinya.

"Pelaku berjumlah 4 orang, yakni 2 orang mencari korban dan 2 orang menunggu di tempat sekitar kejadian," ucap dia.

Aksi terakhir komplotan itu dilakukan di jalan layang Cideng Barat, Gambir, Jakarta Pusat, dengan korban Wiwik Maulidawati (24). Saat itu, pelaku membawa kabur motor Wiwik.

Suyatno menerangkan, keempat pelaku adalah Erick Donovan, Willy, Sari Budiyanti, dan Ajeng April Yanti. Mereka mencari calon korbannya secara acak.

Biasanya, komplotan ini setiap melakukan aksinya dengan mengendarai dua sepeda motor. Erick berboncengan dengan Wily dan Ajeng berboncengan dengan Sari.

Setelah menentukan calon korbannya, Erick yang berboncengan dengan Wily berpura-pura menanyakan alamat. Setelah diberitahu korbannya, Erick yang mengaku sebagai paranormal memberikan hadiah.

"Erick memberi batu kepada korban sebagai ucapan terima kasih, dan berkata kepada korban dan Wily yang berpura-pura sebagai tukang ojeknya bahwa korban sedang di guna-guna," kata Suyatno.

Suyanto menjelaskan, untuk meyakinkan korbannya, Erick berpura-pura mengeluarkan jarum dari dalam mulutnya yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Setelah korban percaya, Erick menyuruhnya untuk membuang jarum tersebut.

"Erick menyuruh korban untuk membuang jarum tersebut sekitar 100 meter dengan jalan kaki dan tidak boleh menengok kebelakang," ujarnya.

Setelah korbannya berjalan kaki untuk membuang jarum, Erick memberi kode kepada Ajeng dan Sari untuk mendekat. Setelah itu, komplotan tersebut langsung membawa kabur motor milik korban.

"Pelaku mengakui telah melakukan perbuatannya sebanyak kurang lebih 30 kali di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan sepanjang 2010-2018," kata Suyatno.

Adapun para pelaku yang sudah ditangkap adalah Erick, Ajeng, dan Sari. Adapun Wily masih diburu polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/12/19185371/polisi-tangkap-komplotan-pencuri-motor-yang-pura-pura-jadi-paranormal

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke