Salin Artikel

Sandi Akan Ajak Investor Saudi Terlibat di Program Rumah DP 0 Persen

"Jadi ini kami lagi matangkan skemanya di Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Bapak Agustino. Jadi begitu nanti kami akan launching, kami juga akan mengajak investor dari Saudi Arabia untuk investasi," ujar Sandi saat menghadiri acara Saudi Arabia Investor Forum 201 & The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).

Ia mengatakan, saat ini pihak Saudi telah menunjukkan ketertarikannya terhadap program yang ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagas sejak masa kampanye Pilkada DKI 2017.

"Tertarik (program DP 0 persen) selama itu masuk ke dalam skema yang didorong oleh pemerintah. Karena itu mereka ingin memastikan juga pemerintah dan khususnya BI (Bank Indonesia) juga memberikan persetujuan pada skema ini," paparnya.

Menurut Sandi, sejauh ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan Bank Indonesia untuk membicarakan skema pelaksanaan program itu.

"Sudah mulai pembicaraan terus dan kami akan pastikan bahwa skema ini disetujui oleh BI. Kami ingin program pemerintah ini tidak menabrak aturan perbankan," kata dia.

Sebelumnya Sandi mengatakan, pihaknya telah bertemu Real Estate Indonesia (REI) untuk membicarakan realisasi program rumah DP 0 persen. Menurut Sandi, REI akan membantu pemprov DKI merealisasikan program itu dengan sistem kerjasama build, operation, transfer (BOT).

Sandi juga pernah mengatakan ada pihak swasta yang menawarkan kepada Pemprov DKI soal  pola pembiayaan proyek rumah DP 0 persen. Pola pembiayaan yang diusulkan berbasis syariah. Sandiaga mengatakan, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) telah memaparkan konsep pembiayaan dengan pola berbasis syariah. Meski demikian, dia belum menjelaskan secara rinci konsep pembiayaan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/15/16384901/sandi-akan-ajak-investor-saudi-terlibat-di-program-rumah-dp-0-persen

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke