Salin Artikel

Anies: Kampung Akuarium Sudah Dibongkar, Kami Mau Bangun dari Puing-puing

Kampung Akuarium itu digusur pada April 2016 saat Pemprov DKI Jakarta dipimpin Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kan kampungnya (Kampung Akuarium) sudah dibongkar, sudah puing-puing. Jadi, kami ini mau membangun dari puing-puing," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/1/2018) malam.

Anies menyampaikan, Kampung Akuarium akan dibangun ulang dengan mekanisme kolaboratif. Artinya, warga setempat aktif dilibatkan sejak awal perencanaan.

"Jadi, warga itu bukan semata-mata sebagai customer yang kami lalu membuat rencana sendiri, jalan sendiri, tapi dibicarakan sama-sama," kata dia.

Rencananya, Kampung Akuarium akan menjadi bagian dari obyek pariwisata sejarah. Kampung tersebut akan terintegrasi dengan obyek wisata sejarah lainnya di sekitar kawasan tersebut, seperti Sunda Kelapa dan Luar Batang.

Sebelum Kampung Akuarium dibangun ulang, Pemprov DKI Jakarta membangun selter sebagai tempat tinggal sementara bagi warga. 

Selter itu dibangun awal Januari 2018. Selter itu akan dihuni warga yang selama ini bertahan tinggal di atas tanah gusuran.

"Kalau enggak salah 180-an KK (kartu keluarga)-nya yang nanti akan tertampung di selter itu. Itu hanya untuk yang masih tinggal di Akuarium," kata Anies.

Pada Jumat (5/1/2018), pembangunan selter di Kampung Akuarium mulai dilakukan dengan mendirikan tenda BNPB untuk hunian sementara warga.

Dari pantauan Kompas.com, Senin (8/1/2018), tenda berwarna biru dengan ukuran 12x6 meter persegi telah berdiri di sisi timur kampung yang digusur pada 2017 lalu.

Tenda itu telah dialiri listrik untuk menunjang aktivitas warga. Pekerja tengah mengerjakan pondasi bangunan selter di sebelah tenda tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/18/20080041/anies-kampung-akuarium-sudah-dibongkar-kami-mau-bangun-dari-puing-puing

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke