Salin Artikel

Pengendara Sepeda Motor Masih Melintas di Luar Jalur Kuning

Setidaknya, demikian hasil pengamatan Kompas.com pada Kamis (18/1/2018) sore ini. Tampak masih banyak pengendara roda dua yang menggunakan jalur tengah dan kanan.

Padahal, marka kuning penanda jalur khusus sepeda motor terlihat jelas di sebelah kiri ruas jalan tersebut.

Begitu pula di Jalan Medan Merdeka Barat. Meski tidak sebanyak di Jalan MH Thamrin, ada juga pengendara roda dua yang masih menggunakan jalur sebelah kanan.

Sutiyo, petugas kepolisian yang berjaga di pos polisi kawasan Monumen Nasional (Monas), mengatakan bahwa belum ada penilangan yang dilakukan oleh petugas kepolisian bagi pengendara yang menggunakan jalur di luar jalur khusus.

Ini karena para petugas belum mendapat instruksi langsung dari pimpinannya untuk melakukan penindakan.

"Belum ada penindakan karena belum ada instruksi dari atasan. Bergantung pada instruksi pimpinan. Yang penting ada perintah kami laksanakan," ujar Sutiyo.

Jalur khusus sepeda motor di Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat dibuat sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Agung yang mencabut larangan sepeda motor melintas.

Pemprov DKI sebelumnya juga telah mencabut rambu larangan sepeda motor melintas di dua kawasan itu.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, sejak Kamis (18/1/2018) ini, aturan yang mewajibkan pengendara sepeda motor melintas di jalur khusus itu telah diberlakukan.

Bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan itu, kata dia, akan ditilang. "Sesuai dengan sanksi akan ditilang oleh polisi," ujar Sigit kepada Kompas.com, Kamis siang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/18/22293311/pengendara-sepeda-motor-masih-melintas-di-luar-jalur-kuning

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke