Salin Artikel

Berburu Paspor Kilat di Monas, Warga Berdatangan dari Jam 2 Pagi

Calon pemohon paspor sudah berada di sekitar Monas sejak pukul 02.00 WIB. Sebagian bahkan mengaku menginap di sekitar Monas untuk memastikan berada di antrean terdepan.

"Saya sudah datang sejak pukul 02.00 WIB. Saya tidur di mobil, untungnya tidak hujan juga. Jam 5 gerbang Monas baru dibuka. Saya lari dan dapat tempat di depan," ucap Abigail (27), warga Kebon Jeruk yang ikut mengantri.

Abigail mengungkapkan, dirinya memilih mengikuti festival ini karena sebelumnya mendapat informasi dari Kantor Imigrasi Jakarta Barat bahwa pengurusan paspor di tempat ini dapat dipercepat.

Dia berencana pergi ziarah ke Yerusalem bersama keluarganya sehingga membutuhkan paspor lebih cepat.

"Rencananya kalau buat paspor di kantor lama. Ini dijanjikan bisa sekitar dua minggu. Jadi saya usahakan ke sini," ucap Abigail.

Pengalaman yang sama dialami Sofie (40), warga Jakarta Barat, dan Nuri (35), warga Jakarta Selatan. Mereka sudah tiba di Monas sekitar pukul 03.00 WIB. Pengorbanannya membuahkan hasil dengan mendapatkan posisi antrean terdepan.

"Saya bawa bangku lipat, Mbak Sofie malah cuma bawa payung. Kemarin pernah coba ke acara paspor Simpatik di Jakarta Barat, malah disarankan ke sini. Paspor ya sudah mau habis, semoga dapat e-paspor," ucap Nuri.

Dalam festival imigrasi ini, Ditjen Keimigrasian menyediakan 1.600 paspor. Warga yang hendak mendapatkan paspor di festival ini cukup mempersiapkan syarat-syarat pembuatan paspor seperti membawa E-ktp, KK, Akta dan kopian serta biaya Rp 655.000. Kegiatan ini akan berlangsung pukul 08.00 hingga 15.00.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/21/07435191/berburu-paspor-kilat-di-monas-warga-berdatangan-dari-jam-2-pagi

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke