"Tes urine ini untuk mencegah adanya penyalahgunaan narkotika. Seluruh pegawai mulai dari pekerja lapangan sampai direksi kami wajibkan tes," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta Krisna Anggara.
Adapun, tes urine yang diselenggarakan hari ini merupakan tes yang keempat. Sebelumnya, tes urine diselenggarakan pada Desember 2017 dan Kamis (18/1/2018). Krisna menjelaskan, para pegawai mengisi formulir dan menyerahkan sampel air seni. Nantinya akan dapat diketahui apakah peserta tes positif atau negatif mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Hasil tes akan diserahkan kepada pihak otoritas pelabuhan, PT Pelabuhan Tanjung Priok. Kemudian, PT Pelabuhan Tanjung Priok akan memberikan sanksi para pegawai yang terbukti positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal PT Pelabuhan Tanjung Priok Dewi Fitriyani mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan pemberian pelayanan terbaik kepada konsumen.
"Ke depannya (tes urine) akan dibuat berkelanjutan. Dalam rangka pelayanan publik, pegawai kami harus bebas narkoba. Dampak buruk narkoba juga bisa kami hindarkan," ucap Dewi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/22/15164231/1600-pegawai-pelabuhan-tanjung-priok-jalani-tes-urine