Salin Artikel

Ditemukan Telantar di Cawang, Nenek Elli Minta Tinggal di Panti Sosial

Nenek Elli ditemukan dalam kondisi sakit dan tidak berdaya. Kepada petugas, Nenek Elli mengaku usai berobat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Di tengah jalan, dia tidak bisa melanjutkan perjalanan karena kakinya sakit. Saat ini, Nenek Elli kami rujuk kembali ke RS Polri karena dia punya kartu berobat di sana," kata Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Ari Legowo.

Ari mengatakan, Nenek Elli merupakan warga Kramat Jati. Nenek Elli juga memiliki kartu berobat di RSKD Duren Sawit, RSUD Budhi Asih, RSUD Pasar Rebo, Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Ari mengatakan, berdasarkan keterangan dokter di RS Polri, Nenek Elli memiliki penyakit epilepsi dan vertigo.

"(Penyakit) itu membuatnya ia sering datang berobat di beberapa rumah sakit," kata Ari.

Selama ini, Nenek Elli tinggal di Babelan, Bekasi, bersama anaknya. Nenek Elli juga memiliki adik di Kramat Jati. Kepada Ari, Nenek Elli meminta untuk bisa tinggal di panti sosial. Nenek Elli mengaku sudah tidak betah hidup dengan anaknya.

"Kami menjelaskan (tinggal di panti sosial) tergantung assesment, apakah Nenek Elli bisa hidup di panti sosial atau tidak. Tetapi biasanya kalau masih punya keluarga tidak bisa tinggal di panti sosial, karena perawatan terbaik di keluarga dan panti hanya alternatif terakhir," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/22/21460031/ditemukan-telantar-di-cawang-nenek-elli-minta-tinggal-di-panti-sosial

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke