"Hanya luka-luka tidak sampai serius dan tidak ada yang sampai dirawat inap," ucap Erna kepada Kompas.com, Jumat (26/1/2018).
Erna menjelaskan, para korban sudah keluar semua dari Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi (RSUD) sejak Kamis (25/1/2018) sore.
"Total hanya 20 orang yang mengalami luka-luka, rinciannya 18 dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan dua lainnya dari Pemuda Pancasila (PP)," ucap Erna.
Dari beberapa korban, Polres Bekasi juga sudah meminta keterangan terkait penyebab terjadinya bentrokan ketika ormas GMBI sedang melakukan orasi.
"Kami tunggu hasil semua keterangan saksi dan bukti-bukti di lapangan, setelah itu baru bisa kami ketahui kronologisnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kami ketahui faktor pemicunya," kata Erna.
Bentrokan antar-ormas terjadi Kamis (25/1/2018) saat ormas GMBI sedang berorasi. Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki asal mula bentrokan tersebut terjadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/26/13535031/20-korban-bentrokan-ormas-di-bekasi-alami-luka-ringan