Salin Artikel

Perangi Narkoba di Jalur Laut, BNN Butuh Kerjasama KKP dan TNI AL

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, saat ini segala hal yang berkaitan dengan narkoba hanya diserahkan ke BNN. Padahal, terkait penyelundupan melalui jalur laut misalnya, diperlukan kerja sama dengan lembaga negara lain.

"Kita kan punya Kementerian Kelautan dan koordinator di situ ada Bakamla, (TNI) Angkatan Laut, ada TNI, ada Polri, ada Bea Cukai. Ini yang kami harapkan bisa sinergi dengan kami. Jangan dilihat ini kerjaan BNN.  Narkotika ini sudah jadi tanggung jawab kita bersama," kata Arman di gedung BNN Cawang, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2018).

Arman mengakui, laut menjadi wilayah yang sulit dipantau BNN. BNN tidak memiliki peralatan yang sanggup membuat mereka melakukan tindakan dan operasi di laut.

"Kalau diserahkan ke BNN semua, BNN kapal aja nggak punya. Kami sangat butuh banget kapal atau pesawat untuk melakukan patroli. Makanya kerja sama dengan institusi lain sangat diperlukan," kata dia.

Arman membandingkan kondisi BNN dengan satuan anti-narkoba milik Kolombia. Dia mengatakan, satuan anti-narkoba Kolombia punya 154 pesawat dan alat canggih lainnya untuk melakukan pemgawasan dan pemberantasan peredaran narkoba di sana.

Arman ingin BNN seperti itu, tetapi sampai saat ini hal tersebut masih belum bisa direalisasikan oleh negara.

"Sudah sering kami ajukan (pengadaan peralatan). Sudah dalam perencanaan saya sebagai deputi pemberantasan dan sudah bolak-balik sampaikan dalam rapat intenal," ujar dia.

Tak hanya mengeluhkan perihal pengadaan peralatan penunjang operasi, Arman juga menyinggung kurangnya personel yang dimiliki BNN. Menurut Arman, idealnya BNN memiliki 65.000 personel untuk ditempatkan di seluruh Indonesia. Namun, jumlah personel BNN saat ini masih jauh dari itu.

"Kalau sekarang baru hampir 5 ribu," kata dia.

Kendati kurang dari segi peralatan dan personel, Arman meyakini peredaran narkoba bisa diperangi dengan cara bersinergi sehingga kekurangan BNN bisa ditutupi.

"Sebenarnya yang kami perlukan ini tidak harus bertumpu (pada) kekuatan BNN sendiri. Ini perlu koordinasi, kita memanfaatkan institusi dan kementerian yang lain," ujar Arman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/26/16175351/perangi-narkoba-di-jalur-laut-bnn-butuh-kerjasama-kkp-dan-tni-al

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke