Salin Artikel

Tangis Bahagia Ismail Saat Bertemu Adiknya yang 18 Tahun Berpisah

Pria asal Medan itu bercerita, Juwita pergi ke Jakarta ketika krisis moneter tahun 1999 untuk berkuliah. Namun, karena Juwita tersesat di Jakarta, ia pun kehilangan kontak dengan adiknya itu.

"Sudah tiga kali ke Jakarta cari, seperti mencari jarum dalam jerami. Saya dapat info dia ada di Subang, Pamanukan, Bekasi, tetapi enggak ketemu," kata Ismail dalam keterangan resmi Dinas Sosial DKI Jakarta yang diterima Kompas.com, Senin (29/1/2018).

Setelah Ismail mencari hingga nyaris putuas asa, kabar baik pun datang. Ia mendapat informasi bahwa Juwita ditemukan dan dirawat oleh pihak Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Iya dikirim dari media sosial, ada chat ke anak saya. Anak saya tanya ke saya. Ini kayak adik saya Juwita. Saya cari tahu datanya ternyata benar," ujar Ismail.

Akhirnya, Ismail datang ke Jakarta lagi untuk menjemput Juwita setelah 18 tahun tidak bertemu.

Tangis pun pecah di ruang tamu Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih saat keduanya dipertemukan kembali.

Juwita ditemukan Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Selatan menggelandang di Jakarta lantaran tidak memiliki ongkos pulang ke kampung halaman.

Dalam siaran pers Dinsos tersebut, Juwita melarikan diri dari rumah majikannya di Bekasi, Jakarta Barat, tanpa uang sepeser pun karena terus dikekang majikan.

"Saya mulai bermasalah sejak majikan saya terjerat kasus pidana pada akhir Desember 2017 lalu," kata Juwita dalam siaran pers tersebut.

Akhirnya, dia memilih melarikan diri dari rumah majikan dengan alasan merasa terisolasi. Dia pergi tanpa tujuan sampai akhirnya berada di Blok M.

Di sana, selama dua pekan ia berpindah-pindah mengemis di sekitar terminal dan mal, sampai akhirnya ditemukan petugas.

"Alhamdulillah sekarang bisa bertemu abang saya. Saya berterima kasih dengan kepala panti yang sudah menerima dan memberikan saya tempat tidur dan makan di panti," ujar Juwita.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/29/18560761/tangis-bahagia-ismail-saat-bertemu-adiknya-yang-18-tahun-berpisah

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke