Salin Artikel

Sandiaga Diminta Prabowo Bantu Kampanye Pilkada Calon Usungan Gerindra

Sandiaga telah bertemu Prabowo pada Senin (29/1/2018) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, dia ditugaskan untuk berkampanye setiap hari Minggu.

"Saya dimintakan juga di luar tugas saya di DKI, hanya di hari Minggu saja, untuk membantu berkampanye di beberapa pilkada dan menyiapkan kesiapan Gerindra untuk menghadapi pemilu ini," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Namun, Sandiaga belum mau memaparkan tugas dari Prabowo itu secara detail karena ia tengah memakai pakaian dinas harian (PDH) warna khaki. Dia berjanji akan menjelaskannya saat tak memakai seragam khas Pemprov DKI.

"Lebih baik saya ngomongnya ini kalau enggak pakai baju Pemprov ya. Nanti saja saya dikutip bisa lebih panjang mengenai ini di luar tugas-tugas saya di sini," kata dia.

Selain membicarakan isu-isu politik, Sandiaga dan Prabowo membicarakan masalah ekonomi. Sandiaga juga melaporkan harga-harga bahan pokok di Jakarta kepada Prabowo.

"Ngomongin politik juga, Pak Prabowo bilang, 'Ini sekarang tahun politik, mohon disiapkan' dan saya ditugaskan untuk membuat konsepsi-konsepsi ekonomi'," ucap Sandiaga.

Pada 12 Januari, Sandiaga telah menyatakan kesiapannya untuk mengampanyekan calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra pada Pilkada 2018.

Adapun pilkada serentak 2018 digelar di 171 daerah di Indonesia, yakni di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Beberapa calon kepala daerah yang turut diusung Gerindra antara lain Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Jawa Barat), Sudirman Said-Ida Fauziyah (Jawa Tengah), Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Jawa Timur), dan Edy Rahmayadi-Musa Eajekshah (Sumatera Utara).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/13593871/sandiaga-diminta-prabowo-bantu-kampanye-pilkada-calon-usungan-gerindra

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke