Salin Artikel

Lawan Pejambret, Agung Dapat Penghargaan dari Kepolisian Bekasi

Agung merupakan penjaga warung makan warteg. Ia mengagalkan aksi M Fadli (20) bersama rekannya, M Audrey, yang masih buron saat hendak merampas telepon genggam Agung.

"Saya memberikan apresiasi kepada korban. Tindakan korban bisa jadi contoh masyarakat, jika memungkinkan melawan, maka melawan. Namun, jangan gegabah dan ingat meminta bantuan polisi. Atas usahanya, kami pihak kepolisian memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, Selasa petang.

Agung menceritakan, kejadian bermula saat dirinya tengah bertugas menjaga warung hingga dini hari. Ia menghabiskan waktu sembari bermain telepon genggam.

Tiba-tiba tersangka MF datang dan langsung menanyakan apakah korban adalah anak Geng Amerika. Tersangka pelaku langsung mengeluarkan celurit dan merampas telepon genggam Agung.

Agung tidak tinggal diam. Ia mendorong tersangka sehingga akhirnya terjadi perkelahian. Tersangka juga mengayunkan senjatanya ke arah Agung, tetapi Agug dapat menepisnya.

Teman korban yang berada tak jauh dari lokasi kemudian datang bersama warga membantu meringkus tersangka. M Audrey yang melihat rekannya dibekuk warga tancap gas meninggalkan rekannya itu.

Agung mengungkapkan, dirinya tidak pernah ikut latihan bela diri. Semua dilakukan berdasarkan intuisi. Terkait penghargaan yang diterimanya, ia mengaku bangga.

"Senang banget. Bangga pastinya dapat penghargaan ini," kata Agung.

Polisi menyita barang bukti sebilah celurit, kain penutup wajah, serta telepon genggam merek Oppo. Tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/31/10272321/lawan-pejambret-agung-dapat-penghargaan-dari-kepolisian-bekasi

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke