Salin Artikel

Pengendara Motor Nekat Lawan Arah di Bawah Jalan Layang Ciputat

Para pengendara tersebut mulai melawan arah sejak di putaran di depan Kantor Cabang Pembantu Bank BCA hingga SPBU yang terletak jelang area masuk jalan layang.

Perilaku pengendara sepeda motor itu membahayakan pengendara lainnya yang datang dari arah UIN Syarif Hidayatullah menuju Ciputat.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu pagi, tak jarang para pengendara sepeda motor yang melawan arah tersebut nyaris menabrak pengendara sepeda motor lain. Kondisi semakin rawan dengan adanya proyek galian di tepi jalan.

Eri, seorang pemilik warun makan di sekitar lokasi, mengatakan ulah pengendara motor melawan arah di daerah itu sudah sejak lama dan sering terjadi. "Paling sering itu kalau pagi sama sore," kata Eri.

Petugas kepolisian tidak terlihat ada di sana untuk melakukan pengawasan dan penindakan.

"Jarang polisi mah, kalau ada razia aja mas. Jadi ya dibiarin gitu aja. Padahal banyak yang sering kecelakaan karena kaget melihat banyak motor lawan arah," ujar Eri.

Seorang pengendara yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, dia nekat lawan arah agar cepat sampai di tujuan.

"Ya biar lebih cepat saja, soalnya saya mau ke (kompleks) Inhutani. Kalau mau mutar kejauhan di depan UIN," katanya.

Ada dua u-turn atau tempat berputar di sepanjang Jalan Ir H Juanda, yakni di depan City Light Apartment dan di dekat Polsek Ciputat. Namun, keduanya telah ditutup sehingga pengendara roda dua maupun roda empat dari arah Ciputat atau Pamulang harus berputar di depan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/31/12214151/pengendara-motor-nekat-lawan-arah-di-bawah-jalan-layang-ciputat

Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke