"Warga terutama yang lansia meminta agar taman tersebut direvitalisasi, agar bisa dimanfaatkan lagi," kata Aroman kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).
Ketika Kompas.com mengunjungi Taman Langsat Rabu pagi, hanya terlihat lima warga yang berolahraga di sekitar taman. Ada yang joging, dan ada pula yang tengah meregangkan badan di active zone.
Namun sehari-hari, taman ini tak seramai Taman Ayodya yang ada di seberangnya. Padahal, Taman Langsat jauh lebih luas dan memiliki fasilitas yang lebih banyak dari Taman Ayodya. Aroman menyebut banyak warga enggan ke taman ini karena suasana seramnya.
"Kan kelihatannya seram, dengan revitalisasi ini akan dilengkapi berbagai fasilitas supaya ramai," ujarnya.
Fasilitas yang akan ditambah yakni area teater terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, jogging track, serta lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL).
Saat ini, taman seluas 3,6 hektar ini memiliki beberapa area bermain anak, sungai, dan area pembudidayaan yang tak lagi digunakan. Aroman mengatakan desain revitalisasi dari warga saat ini tengah dikaji.
"Desainnya sudah ada, sudah jadi, Pak Wagub (Sandiaga Uno) mengharapkan bulan ramadhan sudah dieksekusi," ujar Aroman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/31/16335671/sepi-pengunjung-taman-langsat-akan-direvitalisasi