Salin Artikel

Maling Bermodus Petugas PLN Gasak Rumah di Duren Sawit

Pelaku bernama Ayanto (48), melakukan pencurian saat rumah yang beralamat di Palem Indah, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, dalam kondisi sepi dan hanya ada seorang pekerja rumah tangga (PRT). 

"Pelaku saat ini sudah kami amankan. Peristiwa itu Selasa kemarin dan kami tangkap dia pada esokanya di daerah Duren Sawit juga," ucap Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/2/2018).

Nevo menceritakan pelakukan melakukan aksinya sekitar pukuk 10.00 WIB. Saat itu PRT yang percaya pelaku adalah petugas PLN langsung mempersilakan masuk untuk mengecek instalasi listrik di rumah.

"Pelaku mulai melakukan aksinya ketika memastikan kondisi dalam rumah kondusif. Kebetulan rumah yang digasak tingkat, jadi dia lebih mudah melakukan modusnya," ucap Nevo.

Pelaku, lanjut Nevo, berpura-pura meminta tolong pembantu mengecek saklar di lantai dua dan menyuruhnya menunggu dengan alasan ia membereskan di lantai satu. Saat itu pelaku langsung mengambil beberapa barang berharga dan kabur.

"Ketika pembantu mulai sadar, dia turun ke bawah untuk lihat tersangka. Taunya sudah kabur menghilang," ucap Nevo.

Nevo mengatakan, pelaku memiliki jaringan dengan modus berpura sebagai petugas PLN. Namun dalam melakukan aksinya, selalu sendiri-sendiri.

"Ada jaringanya kita sedang dalami, tapi memang dalam beraksi mereka lebih sering main tunggal di rumah yang sepi seperti saat jam kerja. Dari tangan dia kita dapat barang bukti handphone Samsung, tablet, dan laptop, semua dimasukkan ke dalam tasnya dia," papa Nevo.

Menurut Nevo, jaringan ini sudah kerap melakukan aksinya. Masyarakat di minta lebih ekstra waspada ketika menerima tamu yang tidak dikenal.

Tersangka ditangkap setelah polisi mendalat petunjuk dari GPS pada ponsel yang dicurinya. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/01/15295151/maling-bermodus-petugas-pln-gasak-rumah-di-duren-sawit

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke