Salin Artikel

Kondisi Sejumlah Pintu Air dan Rumah Pompa di Jakarta Utara

Pada Rabu (7/2/2018) ini, Kompas.com menyambangi sejumlah pintu air dan rumah pompa di wilayah Jakarta Utara untuk mengetahui ketinggian air pasca-banjir.

Peter, petugas pintu air Pangeran Jayakarta, mengatakan bahwa ketinggian air di pintu air yang dilalui Kali Ciliwung sudah turun bila dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Ketinggian saat ini 225 sentimeter Mas. Puncaknya kemarin itu Hari Senin sampai angka 240 sentimeter," kata Peter di lokasi kerjanya, Rabu (7/2/2018).

Meskipun begitu, Peter menyebut, ketinggian air saat ini masih di atas batas normal. "Normalnya 170-175 sentimeter, tetapi masih aman-lah dalam artian air belum luber ke jalan," katanya.

Peter mengatakan, ketinggian air tersebut dipengaruhi curah hujan yang tinggi di wilayah Puncak, Bogor, dan Depok.

"Ini kan aliran Ciliwung ya, jadi kalau Bogor, Depok hujan deras ya di sini airnya tinggi," katanya.

Ia menyebut timnya sudah mengoperasikan tiga unit pompa sejak Senin kemarin. "Ini tiga pompa sudah kita jalanin terus mas. Kita juga siaga 24 jam," kata Peter.

Sementara itu, ketinggian air di Pintu Air Marina, Ancol mencapai angka 180 sentimeter. Triyono, petugas setempat, menyampaikan bahwa ketinggian air mencapai angka itu sejak Senin (5/2/2018) kemarin.

Triyono pun menyebutkan bahwa pihaknya sudah membuka seluruh pintu air untuk mengurangi banjir. "Ini lima pintu kami buka semua pak biar air langsung terbuang ke laut," kata Triyono.

Pintu Air Marina merupakan gerbang keluarnya air kiriman dari wilayah Bogor yang mengalir melalui Kali Ciliwung sebelum masuk ke Laut Jawa.

Berbeda dengan Pintu Air Pangeran Jayakarta dan Marina yang tingkat ketinggian airnya di atas rata-rata, ketinggian air di Rumah Pompa Sindang yang dialiri Kali Sunter justru tercatat masih normal.

"Kita itu normalnya sih 70 sampai 90 sentimeter. Untuk saat ini kita masih normal," kata Adi, petugas Rumah Pompa Sindang, Rabu (7/2/2018).

Meskipun begitu, Adi menyebut dua mesin pompa telah disiagakan apabila ketinggian air bertambah.

"Di sini kita ada dua pompa yang beroperasi kalau tinggi muka air naik. Sementara ini kita masih pakai gaya gravitasi untuk memgalirkan air," kata Adi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/07/17021221/kondisi-sejumlah-pintu-air-dan-rumah-pompa-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke