Salin Artikel

Transjakarta Siapkan 300 Bus "Low Entry" untuk Asian Games

Ratusan bus tersebut berjenis low entry dengan karakteristik lantainya lebih tinggi di bagian belakang.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, 300 bus tersebut akan menggunakan mesin serta sasis Mercedes Benz dan Scania.

Ratusan bus itu dirakit di Karoseri Nusantara Gemilang, Kudus dan Laksana, Semarang, Jawa Tengah.

"101 bus body-nya berbahan alumunium, sisanya berbahan steel," ujar Budi di Karoseri Nusantara Gemilang, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/2/2018).

Ia mengatakan, keunggulan bus dengan bodi alumunium adalah lebih irit bahan bakar dan bisa mengurangi polusi udara di Jakarta.

"Bus ini diharapkan bisa mengakut penumpang lebih banyak. Ruang berdirinya lebih banyak dan ada dua ruang untuk kursi roda," ucapnya.

Bus sepanjang 12 meter ini dapat mengangkut 73 orang, dengan rincian 34 penumpang duduk, 37 penumpang berdiri, dan dua tempat penumpang pengguna kursi roda.

Selain itu, bus ini juga dilengkapi kamera CCTV, TV, dan dua mesin tapping.

Biaya produksi satu bus aluminium sekitar Rp 2,1 miliar dengan masa ketahanan mencapai 17 tahun.

Adapun bus berbahan metal hanya mampu mengangkut penumpang sebanyak 66 orang.

"Ini nantinya bus pengganti, bus-bus non koridor. Kami sudah seharusnya memberikan bus terbaik, orang ke luar negeri lihat bus bagus, di sini enggak jauh beda. Ini bisa menaikkan martabat bangsa Indonesia," kata Budi.

Ia menambahkan, bus ini juga dipersiapkan untuk Asian Games 2018 di Jakarta.

Nantinya para atlet dan rombongan akan mrnggunakan bus ini.

"Kami melihat Asian Games akan mengandalkan transjakarta untuk bus operasional. Makanya kami sesuaikan ini semua," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/13/22525721/transjakarta-siapkan-300-bus-low-entry-untuk-asian-games

Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke