Salin Artikel

Luka Tusuk Jadi Penyebab Kematian Korban Pembunuhan di Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan memastikan, tiga korban pembunuhan di Perumahan Taman Kota Permai 2, Priuk, Tangerang tewas karena luka tusuk.

"Hasil autopsi menunjukkan kalau ketiga korban tewas karena tusukan lebih dari tiga kali," kata Harry, Rabu (14/2/2018).

Korban tewas dalam dalam pembunuhan itu adalah Emah (40) dan dua putrinya yaitu Nova (19) dan Tiara (11).

Harry menambahkan, luka tusuk tersebut ditemukan di beberapa bagian tubuh ketiga korban. Luka-luka tusuk tersebut ada di leher, bagian dada, dan di organ vital.

"Beberapa tusukan itu membuat banyak keluar darah dan menyebabkan kematian ketiga korban. Semuanya karena luka tusuk," imbuhnya.

Ketiga jenazah korban pembunuhan tersebut diserahkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang ke keluarga korban pada hari ini.

"Jenazah para korban dimakamkan di dua tempat. Yang paling kecil Tiara itu dimakamkan di Sepatan, Tangerang. Emah dan Nova dimakamkan di Kutabumi, Kabupaten Tangerang," kata Harry.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin lalu. Tersangka pelaku pembunuhan itu adalah Muchtar Effendi alias Pendi (60) yang merupakan suami dari Emah. Nova dan Tiara merupakan anak tiri Pendi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/14/19180491/luka-tusuk-jadi-penyebab-kematian-korban-pembunuhan-di-tangerang

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke