Salin Artikel

Banjir Daan Mogot Bawa Berkah bagi Pedagang Bakso Ini

Dagangan bakso yang baru dikeluarkan pukul 12.00 WIB, hingga sekitar pukul 15.00 WIB sudah tinggal sedikit.

"Ya menurut saya ini lumayan lebih cepat laris. Ada perubahan kalau musim-musim banjir begini. Ya jadinya ramai, Alhamdulillah," kata Karim kepada Kompas.com.

Baginya, banjir tak menjadi penghalang untuk bisa terus berjualan. Sebagai pedagang yang kerap berkeliling di wilayah tersebut, banjir setinggi sekitar 10-40 cm adalah hal biasa.

"Banjir ini sudah biasa. Ini baru surut. Ya kita mah jualan begini kayak biasa aja. Mau gimana lagi," tambahnya.

Bakso Karim juga membawa keberuntungan bagi warga sekitar yang tengah kelaparan di tengah musim hujan.

"Sudah biasa (banjir). Paling tinggi sedada orang dewasa tahun 2011. Lumayan ini ada bakso Pak Karim lewat buat makan nemenin banjir," kata Toni (54).

Banjir di Jalan Daan Mogot KM 11 tersebut juga dimaklumi warga lainnya. Mereka tidak kaget dengan genangan yang datang Kali Angke. Bahkan membiarkan anak-anak mereka bermain air.

Namun, lalu lalang kendaraan motor membuat mereka cemas lantaran membuat air memasuki rumah.

"Ini sudah jadi biasa aja. Jadi enggak kaget," kata Arief.

"Sering (banjir) begini. Anak-anak juga biasa aja jalan. Paling kalau ada motor lewat was-was masuk," tambah Ali (40).

Dari pantauan Kompas.com, memasuki kawasan banjir tersebut langsung disambut air berukuran 40 centimeter. Anak-anak pun santai melewati genangan ditengah gerimis.

Beberapa rumah memasang pagar pembatas di depan rumah agar air tak masuk ke dalam rumah. Namun, ada pula yang tak memasang pembatas dan air genangan masuk ke dalam rumah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/15/21213471/banjir-daan-mogot-bawa-berkah-bagi-pedagang-bakso-ini

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke