Salin Artikel

Petugas PPSU: Selamat Pagi Pak Gubernur Anies, "I Love You"

Mengenakan seragam oranye lengkap dengan topi dan sepatu boot, para petugas yang biasanya terlihat militan bekerja membersihkan sampah di Ibu Kota, kali ini tampak asyik bernyanyi sambil bergoyang.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir saat di kelurahan tersebut untuk meresmikan gedung Kelurahan Petojo Selatan dan Kelurahan Gambir yang baru dibangun.

"Selamat pagi, Pak Gubernur, I love you," ujar salah satu petugas PPSU.

Para petugas PPSU atau dikenal dengan pasukan oranye itu memberikan hiburan saat peresmian kedua kantor kelurahan tersebut.

Mengenakan seragam yang masih tampak baru, para petugas terlihat fasih menyanyikan mars PPSU sambil berlenggak-lenggok, bergoyang ke kiri dan ke kanan dengan luwes.

Goyangan mereka diiringi dengan musik yang dimainkan menggunakan gitar oleh rekan mereka.

"Kami pasti tak berhenti sampai bersih Kota Jakarta, PPSU siap melayani, PPSU kerja dengan hari, PPSU cinta kotanya sendiri." 

Demikian sepenggal mars yang dinyanyikan para pasukan oranye. Tampak Anies yang duduk di barisan paling depan tersenyum semringah. Beberapa kali dia menggoyangkan kepalanya dan bertepuk tangan seusai para petugas PPSU bernyanyi.

Nyanyian petugas PPSU diakhiri dengan jargon "Maju Kotanya Bahagia Warganya", jargon yang digunakan Anies saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Seusai penampilan petugas PPSU, Anies diminta berfoto bersama. Tampak Anies mengatur sendiri barisan petugas yang hendak berfoto tanpa dibantu MC.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/19/10012091/petugas-ppsu-selamat-pagi-pak-gubernur-anies-i-love-you

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke