"Kalau dilihat berapa biaya perbaikannya, menurut pelaksananya ini sudah dihitung sekitar enggak lebih dari Rp 150-an juta," kata Basuki sesuai meninjau kerusakan fasilitas di GBK, Senin ini.
Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto menyampaikan, kerugian yang disampaikan Basuki bisa jadi merupakan angka paling tinggi. Dia menyebut kerugiannya diperkirakan sekitar Rp 100 juta.
"Kontraktor sudah menghitung, enggak sampai Rp 150 juta, mungkin enggak sampai Rp 100 juta. Pak Menteri kasih angka yang lebih longgar, paling Rp 150 juta," kata Winarto saat ditemui terpisah.
"Kerusakan ini sebetulnya tanggungan dari panitia pelaksana, sudah ada di perjanjiannya. Mereka juga sudah memberikan uang jaminan kepada GBK, (besarnya) Rp 1,5 miliar," ucap Winarto.
Sejumlah fasilitas yang rusak usai pertadingan final Piala Presiden yakni 7 segmen pembatas akrilik yang membatasi kursi-kursi penonton dengan area lapangan, pintu 7, pintu 9, engsel flip up sebuah kursi penonton yang sudah dipasang kembali, dan taman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/19/12094761/kerugian-akibat-kerusakan-fasilitas-gbk-kurang-dari-150-juta