Salin Artikel

Sejumlah Artis dan Produser Deklarasikan Anti-Narkoba di Polres Jakarta Selatan

Mereka juga mendaklarasikan diri untuk tidak menyalahgunakan narkoba.

Artis sekaligus presenter Ramzi mengatakan, narkoba bukanlah gaya hidup di kalangan artis.

Dia mendukung penuh deklarasi tersebut.

"Narkoba itu bukan lifestyle. Saya sangat setuju," ujar Ramzi dalam acara yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Selama belasan tahun berkarir di dunia hiburan, Ramzi menyebut, selalu menghindari narkoba.

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi juga menyampaikan hal serupa.

Dia menyampaikan, produser juga bertanggung jawab menjaga artis mereka dari jeratan narkoba.

"Kami punya tanggung jawab sebagai produser artis. Pakai narkoba itu bukan lifestyle. Pesan kami untuk masyarakat, say no to drugs," kata Manoj.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono berpesan agar syuting film atau sinetron disesuaikan dengan daya tahan tubuh artis.

Dengan demikian, artis diharapkan tidak menggunakan narkoba sebagai doping.

"Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia) bisa jadwalkan kegiatan syuting itu jangan sampai melebihi kapasitas daya tahan tubuh," ucapnya. 

Deklarasi dan penandatanganan MoU ini turut dihadiri Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin, perwakilan Kodim 0504 Jakarta Selatan, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Beberapa artis lain yang turut hadir antara lain Stefan William, Elly Sugigi, Ammar Zoni, Gilang Dirga, Ketua Umum Imarindo (Ikatan Manajer Artis Indonesia) Nanda Persada, dan lain-lain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/22/15240281/sejumlah-artis-dan-produser-deklarasikan-anti-narkoba-di-polres-jakarta

Terkini Lainnya

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor Banjirnya Kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor Banjirnya Kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke