Salin Artikel

PT MRT Jakarta Sebut Kontraktor yang Bikin Pembayaran Terlambat

"Nah, sebenarnya keterlambatan itu terjadi di pihak kontraktornya. Mereka yang sulit memenuhi dan melengkapi persyaratan administrasi mereka," kata William kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2018).

Menurut William, pihaknya telah melakukan percepatan pembayaran dengan membayar 70 persen dari yang ditagihkan, setelah itu baru melakukan audit. Padahal lazimnya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit untuk tagihan terlebih dahulu.

"Kan usulan kontraktor harus kami periksa hati-hati juga. Namun kami tetap bayar 70 persen. Ini semua agar kegiatan di lapangan bisa terus berjalan," ujar William.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ia diminta pemerintah Jepang untuk membantu memperlancar pembayaran proyek MRT yang tertunda. Hal itu disampaikan Sandiaga usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Kazuyuki Nakane, di  Tokyo, Jepang, Selasa lalu.

Terkait penagihan itu, William mengaku tak paham alasan Menlu Jepang mengurus tagihan kontraktor swasta ke Sandiaga.

"Kontraktor-kontraktor itu adalah swasta Jepang. Nggak ngerti juga kenapa urusan seperti ini jadi urusan Menlu Jepang. Harusnya dia mendengar berbagai pihak, jangan hanya kontraktornya," kata dia.

Hingga Januari 2018, sudah Rp 7,1 triliun tagihan yang dibayar PT MRT Jakarta kepada kontraktor serta konsultan.

William mengatakan, tahun ini ia kembali menganggarkan Rp 3,6 triliun untuk membayar kontraktor.

"Kalau semua kerja sama baik, tidak ada alasan untuk lambat pembayaran," kata dia.

Para kontraktor yang mengerjakan fase I adalah:

Tokyu – Wijaya Karya Joint Operation (TWJO) untuk depo Lebak Bulus, Fatmawati, dan Cipete;

Obayashi – Shimizu – Jaya Konstruksi (OSJ) untuk Stasiun Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja;

Shimizu – Obayashi – Wijaya Karya – Jaya Konstruksi Joint Venture (SOWJ JV) untuk area transisi, Senayan Istora, Bendungan Hilir, dan Setiabudi;

Sumitomo – Mitsui – Hutama Karya Join Operation (SMCC – HK JO), Mitsui & Co. – Tokyo Engineering Corporation – Kobe Steel, Ltd – Inti Karya Persada Tehnik (Metro One Consortium) untuk sistem perkeretaapian dan pekerjaan rel;

Sumitomo Corporation untuk rolling stock.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/23/13551631/pt-mrt-jakarta-sebut-kontraktor-yang-bikin-pembayaran-terlambat

Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke