"Woy jalan, lama banget," seru pengendara motor yang tak sabar karena terjebak macet.
"Macet bang, emang enggak keliatan," seru pengendara lainnya.
Selain membunyikan klakson, pengendara sepeda motor ada yang nekat menggunakan bahu jalan yang persis berada di dekat selokan.
Kompas.com berada di jalur tersebut pukul 17.00 dengan mengawali perjalanan dari arah Sawangan.
Hingga pukul 18.00, Kompas.com baru berhasil keluar dari kemacetan untuk menuju Jalan Margonda Raya.
Kemacetan baru terurai setelah melewati pelintasan sebidang jalur kereta api. Di pelintasan sebidang tersebut, tampak petugas kepolisian dan petugas dinas perhubungan mengatur arus lalu lintas. "Ayo Pak dipercepat lajunya," ujar petugas kepolisian di lokasi.
Petugas kepolisian dan petugas Dishub terlihat sibuk mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Di Jalan Dewi Sartika Depok, diberlakukan sistem satu arah sejak 29 Juli 2017. Sistem satu arah ini diberlakukan dari Jalan Raya Sawangan yang mengarah ke Jalan Margonda atau Jalan Tole Iskandar (dari barat ke timur).
Dengan diberlakukannya sistem satu arah, kendaran dari arah sebaliknya dialihkan memutar melewati Jalan Arif Rahman Hakim, tepatnya di jembatan layang yang melintasi rel dekat Stasiun Depok Baru.
Upaya ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur tersebut ketika jam sibuk. Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com, tetap terjadi penumpukan kendaraan di jalur tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/24/07081911/terjebak-macet-selama-1-jam-di-jalan-dewi-sartika-depok