Salin Artikel

DPRD DKI Minta Sandiaga Lanjutkan Program Ahok

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Triwisaksana mengatakan, dalam pertemuan tersebut Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, yaitu Sandiaga dan Anies Baswedan, diminta untuk melanjutkan program gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Tadi sangat kondusif, Fraksi PDI-P juga mendukung positif, memberi masukan soal keberlanjutan, keberlangsungan, dari gubernur dan pemerintahan sebelumnya.... Sambil menyambut positif juga bahwa ada beberapa program yang dari gubernur sebelumnya yang dilanjutkan," kata Sani, panggilan Triwisaksana, setelah acara tersebut.

Namun, tidak disebut program apa saja yang disarankan untuk dilanjutkan. Menurut Sani, Sandiaga yang hadir saat itu mengakui ia dan Anies memang melanjutkan program dari era Ahok yang baik dan bermanfaat. Namun, Anies-Sandi juga melakukan perbaikan di sektor lainnya.

"Sandi menyampaikan bahwa pemerintahan ini ada yang melanjutkan, ada yang memperbaiki. Salah satunya yang dibahas pagi hari ini  soal gubernur sebelumnya dapat WDP sekarang inginnya memperbaiki jadi WTP. Yang diperbaiki soal penataan aset," ujar Sani.

Selain membahas keberlangsungan program, pertemuan antara Pemprov DKI dan DPRD juga membahas Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta.

Pertemuan itu dihadiri semua Wakil Ketua dan Ketua Komisi DPRD DKI. Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi tak hadir karena dikabarkan kelelahan,

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tidak hadir. Anies dijadwalkan melepas Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berangkat ke Afghanistan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/27/12002481/dprd-dki-minta-sandiaga-lanjutkan-program-ahok

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke