Salin Artikel

Diperiksa Polisi, 4 Driver Ojek Online Bantah Ikut Keroyok X-Trail di Underpass Senen

Roma mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui peran dari para pengemudi ojek di lokasi kejadian. Dari keterangan sementara, keempat pengemudi ojek tersebut memang berada di lokasi kejadian.

Namun, mereka mengaku berada di lokasi untuk melerai perusakan yang dilakukan rekan pengemudi lainnya.

"Mereka berada di lokasi, makanya kami masih melakukan pemeriksaan intensif untuk peran-peran mereka. Katanya mereka membantu melerai, makanya kami akan kaji dan sinkronkan dengan gambar dan video," ujar Roma saat dikonfirmasi, Jumat (2/3/2018).

Roma mengatakan, polisi juga telah berkoordinasi dengan manajemen ojek online untuk membantu mengidentifikasi mitra pengemudi mereka yang melakukan perusakan.

Untuk mempercepat identifikasi pelaku perusakan, polisi juga sedang mengumpulkan rekaman video kamera CCTV yang terpasang di sepanjang Jalan Letjend Suprapto hingga ke Senen.

Lokasi tersebut merupakan lokasi kejadian perusakan Nissan X-Trail oleh sekelompok pengemudi ojek online.

"Kami masih bekerja keras untuk mencari CCTV di sepanjang busway itu," ujar Roma.

Dalam video yang beredar, sekelompok pengemudi ojek online terlihat memukul-mukul mobil dan merusak mobil X-Trail putih itu di underpass Senen, Jakarta Pusat. Pengendara mobil sempat melarikan diri dengan menabrak motor yang diduga ojek online.

Namun, pengemudi ojek online beramai-ramai mengejarnya. Mobil tersebut akhirnya tidak bisa melaju lebih jauh karena terjebak kemacetan.

Akibat kejadian itu mobil Nissan X-Trail mengalami kerusakan. Pengemudi mobil dan penumpangnya juga mengalami luka-luka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/02/16221091/diperiksa-polisi-4-driver-ojek-online-bantah-ikut-keroyok-x-trail-di

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke