Salin Artikel

Sosok Benyamin yang Tak Hanya Jenaka...

Bagaimana tidak, ayah lima anak itu rajin menyelipkan lirik-lirik jenaka di tiap lagu-lagu yang ia nyanyikan. Celetukan-celetukannya pun kerap mengundang tawa para penonton film yang dibintanginya.

Namun, di balik penampilannya yang lucu, Benyamin rupanya mempunyai watak yang tegas serta menyayangi keluarganya.

Cerita itu diungkapkan oleb Wahyudi, keponakan Benyamin yang sering menemani Benyamin ketika membintangi berbagai acara di luar kota.

"Saya dulu asistennya, bantu-bantu bawa barang aja segala macem," kata Wahyudi saat ditemui Kompas.com, Senin (5/3/2018).

Wahyudi menuturkan, Benyamin adalah sosok yang tegas, terutama bila berkaitan dengan ketepatan waktu.

Sifat tepat waktu yang dimiliki Benyamin pun membuat artis-artis merasa takut dengan pelantun lagu 'Nonton Bioskop' itu.

"Artis-artis yang diajak bareng sama dia pada takut semua. Takut dalam arti harus tepat waktu," kata Wahyudi.

Tak jarang, Wahyudi ditugasi Benyamin untuk membangunkan para artis. "Yud bangunin tuh artis. Jangan tidur saja dia, kita sebentar lagi mau show nih," kata Wahyudi meniru ucapan Benyamin.

Ketegasan Benyamin juga tergambar ketika ia melarang kru-krunya "kelayapan" usai membintangi pertunjukkan. Menurut Wahyudi, Benyamin tak mau kru-krunya itu terjerumus dalam kehidupan malam.

"Bang Ben tuh hebatnya di sana, jadi jangan sampai terpengaruh yang aneh-aneh. Jadi kalau bermalam di mana-mana ya begitu, di hotel saja," kata Wahyudi.

Wahyudi juga mengenang Benyamin sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. Ia masih ingat salah satu pesan Benyamin sebelum Benyamin wafat pada 1995.

"'Jangan sampai mutusin silaturahim keluarga, jangan sampai ribut, jangan sampai enggak rukun'. Nah itu pesan terakhir beliau pas arisan keluarga," kata Wahyudi.

Harapan Benyamin rupanya terkabul. Wahyudi menuturkan, keluarga besar Benyamin masih rutin mengadakan arisan keluarga setiap bulannya. "Sampai hari ini, sampai detik ini dia itu yang menyatukan keluarga," kata dia.

Wahyudi mengatakan, Benyamin juga sering berkunjung ke tanah kelahirannya di Kemayoran meski tempat tinggalnya sudah pindah ke Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Benyamin pun tak menyiapkan acara khusus apabila pulang ke Kemayoran. Di sana, ia hanya akan mengobrol dan bercanda bersama sanak-saudaranya. "Yang penting silaturahim tidak lepas," kata Wahyudi.

Wahyudi juga ingat bahwa Benyamin hobi membagi-bagikan uang kepada para keponakannya saat pulang ke Kemayoran.

"Keponakan-keponakannya dikasih duit tuh pada senang semua. 'Ayo ngumpul-ngumpul gua abis show nih, gua abis main film nih,' kasih duit semuanya," ucap Wahyudi.

Benyamin dilahirkan pada 5 Maret 1979 di sebuah rumah di kawasan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sepanjang kariernya, Benyamin dikenal sebagai seniman multitalenta yang telah menelurkan berbagai karya fenomenal dalam medium film dan musik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/06/08453901/sosok-benyamin-yang-tak-hanya-jenaka

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke