Fauzi Sarmada, Ketua RW 12 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, memberikan usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) agar trotoar di sana ditata.
"Kami harap bisa diperbaiki dan ditertibkan trotoarnya, PKL,dan parkir liar bikin kelihatan semerawut dan tambah macet," ucap Fauzi kepada wartawan di Kantor Camat Jatinegara, Rabu (7/3/2018).
Menurut Fauzi, sebenarnya kondisi trotoar di Jalan Otista Raya sudah rapi. Aspalnya pun masih baru.
Sayangnya, kata dia, posisi hotmix berlapis aspal membuat trotoar lebih rendah dan sebagiannya sejajar dengan aspal.
"Karena terlihat rata dengan jalan makanya trotoar disalahgunakan. Ada parkir liar dan untuk jualan PKL" kata Fauzi
Di area itu, lanjut Fauzi, sebenarnya sudah ada rambu dilarang parkir. Namun, karena banyak yang jualan, akhirnya rambu itu tidak dihiraukan.
Lebih parah lagi, kata dia, banyak yang mengeluh ketika mobilnya yang parkir sembarangan diderek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
"Dia (parkir liar) suruh parkir, tahunya 10 menit kemudian diderek oleh Dishub. Lalu tukang parkirnya sudah hilang saja ke mana," katanya.
"Kami berharap ada solusinya, trotoar ditinggikan lagi atau diberi pembatas agar PKL dan kendaraan tidak parkir di trotoar," ucap Fauzi.
Atas masukan ini, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku siap menindaklanjuti keluhan tersebut dan memasukkannya dalam catatan musrenbang kecamatan.
"Saya akan koordinasi secepatnya dengan unit terkait karena trotoar Jl Ottista itu memang harus ditata. Banyak yang rusak karena buat mobil dan motor," kata Bambang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/07/21002521/warga-bidara-cina-minta-trotoar-di-ottista-ditata-ulang