Salin Artikel

Sandiaga: Saya Enggak Mau Lagi Dengar Komentar Sulit Berkomunikasi dengan Pemprov DKI

Dalam diskusi itu, ia mendapat cerita dari Tenia Puspa Lestari, penggagas Divers Clean Action soal kotornya pesisir Jakarta dan pulau-pulau Kepulauan Seribu.

"Sulitnya berkoordinasi dengan Pemda lokal yang pegang Teluk Jakarta. Kebanyakan ada KKP, ada KHLK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)," kata Tenia usai diskusi di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis siang.

Mendengar hal itu, Sandiaga langsung memotong pembicaraan Tenia.

"Saya enggak mau lagi dengar komentar sulit berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta," kata Sandiaga.

Ia lantas langsung menunjuk Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad dan Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah. Ia meminta Tenia bertukar nomor ponsel dengan keduanya.

Namun Tenia kemudian menjelaskan maksudnya bukanlah sulit komunikasi, namun sulit melakukan penanganan dengan banyaknya instansi yang berwenang merawat pesisir Jakarta.

Dengan Irmansyah dan jajaran Pemkab Kepulauan Seribu sendiri, Tenia sudah sering menggelar kegiatan.

"Kalau di luar Pemprov DKI saya nyerah," kata Sandiaga.

Dalam diskusi tersebut dipaparkan bahwa bahaya pencemaran mengintai pesisir Jakarta. Sandiaga mengakui bahwa dari produksi 7.000 sampah per hari di Jakarta, sebagiannya tak tertangani dan lolos ke perairan utara Jakarta.

"Saya udah nyelam, snorkeling di Kepulauan Seribu walaupun cantik tapi ini masalah. Nah kami ingin merangkul semua dari pemerintah, swasta, dan masyarakat sendiri," kata Sandiaga.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada KLHK tahun 2016, pencemaran di wilayah Teluk Jakarta mayoritas bersumber dari limbah domestik rumah tangga.

Hal ini dikarenakan kawasan tersebut menjadi lokasi akhir dari berbagai macam distribusi limbah yang datang dari hulu 13 sungai di Jakarta. Ini menyebabkan teluk Jakarta menjadi titik yang paling tercemar.

Temuan sampah pada November 2015 silam, limbah industri sebanyak 52.862 ton dan limbah anorganik sebanyak 24.446 ton. Sedangkan untuk limbah yang berasal dari rumah tangga, untuk organik sebesar 10.875.651 ton dan anorganik 9.766.670 ton.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/08/15240791/sandiaga-saya-enggak-mau-lagi-dengar-komentar-sulit-berkomunikasi-dengan

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke