Salin Artikel

Korban Kebakaran di Krukut Tolak Tawaran Pindah ke Rusun

Camat Tamansari Firman mengatakan, pihaknya dan Pemprov DKI Jakarta telah memberikan tawaran agar para korban tinggal di rumah susun. Namun, penawaran tersebut ditolak.

"Mereka enggak mau karena mereka milih tetap tinggal di situ dan sekarang juga mulai pembangunan kembali di sana," kata Firman, Jumat (9/3/2018).

Ia mengatakan, para korban memilih untuk mengontrak atau tinggal di rumah saudara sambil membangun kembali rumah mereka.

Napsih, warga RT 012 Krukur, mengatakan, dia dan keluarganya memilih tetap tinggal di lokasi rumahnya. Lahan yang berstatus hak milik dan pembayaran sewa menjadi alasan mereka menolak tawaran tinggal di rusun.

"Kami jelas nolak. Kemarin kan ditawarkan tinggal di flat atau rusun yang empat lantai. Kalau itu kendalanya bukan jadi hak milik kami, kami jadi harus bayar sewa," kata Napsih.

Ia menambahkan, saat ini yang dibutuhkan warga setempat bukan tempat tinggal baru tetapi  bahan bangunan. Ia yakin, dengan kekompakan warga bisa kembali membangun rumah mereka.

Pendapat serupa dinyatakan Heri. Warga RT 012 tersebut mengatakan, dirinya sudah lama tinggal di kawasan itu dan saat ini memilih membangun kembali rumahnya.

"Kami tolak karena kami sudah lama di sini. Kami lebih pilih tetap tinggal di sini tapi ini bekas kebakaran, kami bangun ulang," kata Heri.

Ketua RT 011, Suwardi, juga mengatakan warganya memang menolak tawaran itu.

"Kemarin memang kami tolak. Tapi diberi syarat. Saluran air dirapikan, jangan ada yang menggangu jalan, (dan) jangan ada tangga-tangga rumah yang kena jalan," kata dia.

Sebagian warga di sana bertahan meski rumahnya tak lagi utuh. Mereka menggunakan terpal dan papan sebagai atap serta pembatas ruang. Pintu rumah dan jendela pun ada yang hanya berupa spanduk dan kain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/09/17231231/korban-kebakaran-di-krukut-tolak-tawaran-pindah-ke-rusun

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke