Salin Artikel

Dari Foto, Polisi Lihat Tersangka Ojek Online Injak Kap Mobil X-Trail

Roma mengatakan, kemungkinan saat itu UY mendatangi Mapolsek Senen untuk memberikan klarifikasi terhadap foto dirinya yang viral di media sosial saat berada di lokasi perusakan mobil.

"Itu memang benar ada, tapi mungkin pada saat itu dia juga sudah gelisah karena dia melihat gambar (foto) yang viral itu nyatanya gambar dia sendiri. Makanya dia mungkin meng-clear-kan dirinya sendiri ke Mapolsek Senen," ujar Roma di Jakarta Pusat Jumat (9/3/2018).

Namun, kata Roma, penahanan serta status tersangka yang diberikan kepada UY saat dia tiba di Mapolsek Senen dan disuruh mendatangi Mapolres Jakarta Pusat dilakukan karena polisi sebelumnya menyangka bahwa UY juga termasuk pelaku perusakan. Dari gambar yang didapatkan polisi, terlihat UY naik dan menginjak mobil yang dirusak.

"Tetapi kenyataannya berdasarkan gambar itu kan, saat itu kami bekerja berdasarkan gambar viral dulu, gambar mati. Kalau kami melihat sikap dia (di foto) kan seperti sedang menginjak, istilahnya berdiri di atas kap," ujar Roma.

Kusa hukum UY, Marten Lucky Zebua membantah kliennya melakukan perusakan. Marten membawa dua bukti video yang memperlihatkan bahwa UY bukan merusak, tapi melerai ojek online lainnya yang melakukan perusakan.

Marten juga menyebut UY sempat melaporkan adanya perusakan mobil kepada salah satu anggota Polsek Senen. UY bahkan mendatangi Mapolsek Senen untuk berkoordinasi.

Namun, tanpa alasan yang jelas polisi membawa UY ke Mapolres Jakarta Pusat untuk dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP). Di hari yang sama, UY ditahan dan ditetapkan. sebagai tersangka

Kuasa hukum berharap polisi melakukan penagguhan penahanan. Adapun Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma mengatakan akan segera melakukan gelar perkara. Jika terbukti UY hanya melerai, pihaknya akan mengabulkan permintaan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/09/20534481/dari-foto-polisi-lihat-tersangka-ojek-online-injak-kap-mobil-x-trail

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke