Salin Artikel

Jasad Bos Matahari Ditemukan Tersangkut Batu di Sungai Ciliwung

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Martinus Sitompul mengatakan, korban terseret arus sungai tersebut sepanjang sekitar 100 meter.

"Setelah cek TKP serta pencarian bersama-sama, telah ditemukan jenazah Bapak Hari Darmawan di Sungai Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi yang diduga hilangnya korban," ujar Martinus melalui pesan singkat, Sabtu siang.

Jenazah ditemukan oleh tim rafting bernama Deni Sudiana. Sejak Sabtu pagi, ia beserta empat orang rekannya menyisir sungai mencari korban menggunakan perahu karet.

Saat berada di sungai ruas antara Desa Leuwiliang dengan Desa Jogjogan, Deni melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap. Sosok tersebut tampak tersangkut batu di tepi sungai.

"Saat itu, jenazah langsung diamankan dan dibawa ke kediamannnya dulu, selanjutnya untuk kepentingan medis, jenazah dibawa ke RSUD Ciawi untuk visum et repertum," ujar Martinus.

Diketahui, korban awalnya sedang beristirahat di vila miliknya yang kebetulan berada dekat Sungai Ciliwung. Jumat (9/3/2018) malam, Hari kemudian melihat-lihat Sungai Ciliwung lantaran sebelumnya daerah tersebut dilanda hujan deras.

"Hari diduga berkeinginan melihat kondisi sungai tersebut lebih dekat," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo dari keterangan resmi manajemen TMW.

Dugaan sementara, saat melihat kondisi Sungai Ciliwung itu Hari hilang keseimbangan sehingga terjatuh ke aliran sungai yang beraliran sangat deras.

Saat kejadian, sejumlah orang sempat mencari Hari. Namun penyisiran dihentikan karena kondisi gelap. Pada Sabtu pukul 06.00 WIB, pencarian kembali dilakukan. Jasad Hari kini telah dibawa ke rumah duka di Bogor, dan rencananya dimakamkan di Bali sesuai dengan keinginan almarhum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/10/17283921/jasad-bos-matahari-ditemukan-tersangkut-batu-di-sungai-ciliwung

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke