Salin Artikel

Ke Balai Kota, Putra Amien Rais Bawa Becak Listrik untuk Anies

Becak tersebut merupakan modifikasi dari becak kayuh yang dilengkapi dengan sebuah dinamo yang digerakkan dengan energi listrik. Becak listrik tersebut ia beri nama "HAN".

Bentuk becak listrik sama persis seperti becak kayuh pada umumnya. Becak memiliki tiga roda, jok yang dapat menampung dua penumpang dan dua buah pedal yang dapat digunakan jika daya dalam dinamo telah habis.

Menurut Hanafi becak tersebut telah ia perkenalkan sejak tahun 2014 di Yogyakarta.

"Kalau risetnya sudah sejak tahun 2012. Kalau secara pembuatannya perakitannya itu untuk satu becak konvensional diubah jadi becak listrik itu cuma sebentar cuma lima hari aja," ujar Hanafi di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (11/3/2018).

Hanafi yang juga merupakan Wakil Ketua Umum DPP PAN ini mengatakan, becak listrik ini tak menimbulkan polusi udara dan polusi suara seperti becak motor yang telah dioperasikan di sejumlah tempat.

"Becak ini tidak menimbulkan polusi udara dan suara karena bertenaga listrik. Butuh tiga jam untuk mengisi daya listrik becak ini. Ada charger khusus untuk mengisi daya becak," kata dia.

Menurut Hanafi, becak ini dapat menempuh jarak sekitar 40 kilometer untuk sekali pengisian daya.

"Sekali isi daya becak ini bisa dipakai ke Ciputat bolak balik dari Balai Kota DKI," sebutnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melontarkan wacana untuk mengganti becak yang ada di Jakarta menjadi sepeda listrik.

Sandi mengatakan sepeda listrik merupakan salah satu angkutan yang masuk kategori ramah lingkungan.

"Jadi kemarin kebetulan ada program bersama-sama PLN, salah satu yang disorot adalah angkutan perumahan yang ramah lingkungan dan yang diusulkan adalah sepeda listrik," ujar Sandiaga di Lapangan Bola Wijaya Kusuma, Jalan Anggrek Garuda, Kemanggisan, Palmerah, Minggu (28/1/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/11/09273851/ke-balai-kota-putra-amien-rais-bawa-becak-listrik-untuk-anies

Terkini Lainnya

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke