Salin Artikel

Sulit Dapat Lahan, Kelurahan Pekojan Belum Punya RPTRA

"Kalau dari lokasi tanah di Pekojan enggak punya besaran luas. Kan minimal 500 meter persegi. Kami belum dapat yang ukuran segitu," kata Tri kepada Kompas.com, Selasa (13/3/2018).

Di Kecamatan Tambora sudah ada dua RPTRA yang telah dibangun yaitu Kelurahan Krendang (RPTRA Krendang) dan Angke (RPTRA Kalijodo). Sementara sembilan kelurahan lainnya belum memiliki RPTRA, yaitu Tanah Sareal, Tambora, Roa Malaka, Pekojan, Jembatan Lima, Duri Utara, Duri Selatan, Kali Anyar dan Jembatan Besi.

"Tapi kami cari terus nih tahun ini, walaupun 2019 kabarnya diberhentikan. Kami juga pengen punya RPTRA kayak teman-teman lain," tambah Tri.

Pihaknya sejauh ini telah berupaya mencari lahan tetapi ukuran lahan menjadi kendala.

"Ada yang menjual lahan tapi enggak cocok dan luasnya enggak mencukupi. Ada juga di pinggiran kali yang aset negara, tapi besaran dan speknya belum sesuai. Kami ajukan terus," kata Tri.

Ia menambahkan, pihaknya telah menerima permintaan masyarakat untuk segera dibangun RPTRA.

Sejauh ini di Pekojan hanya ada Taman Layak Anak.

"Jangankan masyarakatnya, kelurahan aja mau punya RPTRA buat masyarakatnya. Tambora kan masuk kelas padat penduduk, jadi besaran penduduk tidak sesuai dengan luasnya wilayah," kata dia.

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta berencana tidak melanjutkan program pembangunan RPTRA pada 2019.  Namun, data dari dinas menyebutkan masih ada kelurahan yang belum memilki RPTRA. Saat ini baru 267 dari 290 kelurahan yang sudah memiliki RPTRA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/13/19353321/sulit-dapat-lahan-kelurahan-pekojan-belum-punya-rptra

Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke