Salin Artikel

Ceroboh, Kaki Dua Begal di Bekasi Tertembak Pistol Rakitan Sendiri

Saat melangkah keduanya tertatih dan terluka. Terlihat bekas luka tembak di masing-masing kaki kanan kedua pelaku.

Menurut polisi, kedua pelaku memang sudah mengalami luka tembak sebelum ditangkap.

"Mereka berdua bercerita kaki mereka luka sudah satu bulan. Jadi mereka beraksi sudah dalam kondisi terluka," ucap Kasat reskrim Polres Metro Bekasi Kota Dedy Supriadi Selasa (20/3/2018).

Ternyata, luka tembak itu didapat atas kecerobohan keduanya saat memegang pistol rakitan jenis FN. Pistol tersebut milik pemimpin mereka Mul aluas Idris alias Kebo.

Saat memegang itulah, pistol rakitan tersebut jatuh ke lantai dan meletus mengenai kaki kanan keduanya. Peluru tersebut tembus dari kaki DKY ke kaki DK.

"Jadi senjata makan tuan. Mereka juga tidak bisa pergi ke dokter untuk perawatan karena tentu saja akan mengundang kecurigaan orang," ucap Dedy.

Salah satu pelaku, DKY mengungkapkan untuk mengobati luka tersebut mereka lakukan dengan cara sendiri. Mereka mengkonsumsi obat antibiotik dosis tinggi untuk luka dan alkohol.

Kedua pelaku dipastikan akan mendapatkan perawatan untuk luka mereka setelah menjadi tahanan di Polres Metro Bekasi Kota.

Sebelumnya, petugas Polres Metro Bekasi Kota membekuk keduanya yang merupakan spesialis pencuri motor di beberapa wilayah seperti Rawa Lumbu, Narogong dan Bantar Gebang. Pimpinan kelompok begal Mul alias Kebo ditembak mati karena melawan petugas saat hendak diamankan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/20/20021861/ceroboh-kaki-dua-begal-di-bekasi-tertembak-pistol-rakitan-sendiri

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke