"Ya kalau dari LPAI, mau tidak mau, suka tidak suka harus siap dengan konsekuensi itu," kata Indryarko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/3/2018).
Kuasa hukum CW, Thomas Edison, sebelumnya berencana akan melaporkan LPAI ke polisi terkait pernyataan yang dianggap menyudutkan kliennya, CW. Thomas menilai apa yang disampaikan LPAI dengan menyebut CW melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap FA, seorang anak adopsnya, tidak benar.
FA merupakan satu dari lima anak adopsi CW. Remaja itu telah kabur dari CW dan mengaku selama ini mengalami penyiksaan. CW dan lima anak adopsinya selama 10 tahun terakhir menginap di sejumlah di Jakarta.
Indryarko mengatakan, apa yang LPAI sampaikan kepada publik berdasarkan pernyataan FA
Selain itu, apa yang disampaikan LPAI kepada polisi juga didasari adanya kejanggalan yang sebelumnya didengar LPAI dari FA. FA mengatakan dia dan empat anak lainnya yang diadopsi CW tinggal di sejumlah hotel mewah selama 10 tahun terakhir.
"Ketika LPAI melakukan laporan itu kan dasarnya kuat, ada anak yang datang ke sini kemudian kami dalami dan menemukan fakta yang agak janggal di mana dia menyampaikan dia tinggal di hotel bersama dengan seorang dokter (CW) yang sudah berumur. Lalu bertahun-tahun (tinggal) di hotel bintang lima itu suatu kejanggalan apalagi dia bilang dia tidak sendiri, dia bersama beberapa kawannya," ujar Indryarko.
Thomas Edison sebelumnya mengatakan, LPAI telah menyudutkan CW terkait laporan LPAI yang menduga adanya eksploitasi, penelantaran anak, hingga dugaan penganiayaan yang dilakukan CW terhadap kelima anak adopsinya.
"Nanti kami akan musyawarahkan dulu dengan beliau (CW) ada beberapa pihak yang kami klarifikasi untuk terkait kita laporkan, yang pasti LPAI akan kami laporkan," ujar Thomas saat mendampingi CW diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Senin kemarin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/20/20583651/lpai-siap-jika-dilaporkan-cw-ke-polisi