Salin Artikel

Kelalaian Kerja yang Sebabkan Seorang Tewas di Pasar Rumput Hanya Akan Dihukum 3 Bulan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, paling berat hukumannya hanya 3 bulan.

"Kalau tipiring (tindak pidana ringan) paling berat kurungan tiga bulan," kata Sandiaga di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (22/3/2018).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Priyono di tempat yang sama menambahkan, Undang-undang yang digunakan adalah Undang-undang Nomor 1 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja.

Dalam UU tersebut, maksimal hukuman memang hanya 3 bulan penjara. Priyono mengakui hukuman itu terlalu ringan untuk kecelakaan di proyek rusunawa Pasar Rumput yang telah menelan korban nyawa. Menurut dia, sudah saatnya UU tersebut direvisi.

"Kalau soal keselamatan kerja itu di UU Nomor 1 tahun 1970. Jadi memang sanksi masih tergolong ringan, kalau dikaitkan dengan hilangnya nyawa seseorang itu masih terlalu ringan dan tentunya perlu dilakukan revisi, tapi merevisi UU perlu waktu lama," kata Priyono.

Namun, itu hanya hukuman untuk kelalaian kerja saja. Priyono mengatakan pihak kepolisian bisa mengusut dan memberi hukuman lebih berat karena kelalaian ini menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

"Jadi ini nanti kalau menghilangkan nyawa urusannya dengan kepolisian, beda lagi nanti," kata Priyono.

Hasil investigasi tim Disnaker sudah dikeluarkan. Priyono mengatakan ada kelalaian karena tidak ada jaring pengaman atau safety net di sekitar lokasi. Hal itu membuat risiko kecelakaan di tempat kerja menjadi tinggi.

Ia mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pengadilan untuk menentukan langkah selanjutnya.

Pada hari Minggu pagi lalu, seorang perempuan bernama Tarminah tewas tertimpa potongan besi saat sedang membeli sayur di halaman Pasar Rumput. Ia diduga tertimpa besi dari proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/22/15263161/kelalaian-kerja-yang-sebabkan-seorang-tewas-di-pasar-rumput-hanya-akan

Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke