Salin Artikel

2 Bocah SD di Duren Sawit Diculik dan Diminta Mencuri

"Kejadianya dekat SD N 5 Perumnas Klender sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua korban waktu itu baru pulang dari sekolah," ucap Kapolsek Duren Sawit Kompol TH Simatupang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/3/2018).

Untuk modus, Simatupang mengatakan pelaku berpura-pura telat menjemput adiknya yang sekolah di sana.

Pelaku kemudian bertanya kepada kedua korban dan meminta keduanya ikut dengan pelaku untuk memberikan keterangan kepada ibunya yang berada di pasar Perumnas.

"Sampai di pasar, pelaku mengajak korban ke salah satu toko buku dan belaga menawar. Saat pemilik toko lengah pelaku menyuruh korban mengambil dua pak buku," ucapnya.

Tidak hanya itu, usai sukses mencuri buku, pelaku kembali mengajak korban ke pasar Kranji untuk mencuri kerudung. Dalam perjalanan menuju Kranji, korban sempat resah dan meminta pulang.

"Kedua anak ini dijadikan pengalihan untuk pelaku mencuri buku dan kerudung. Selesai mencuri pelaku balik lagi ke Klender untuk pulangin korban," ujarnya.

Kedua korban diturunkan dekat Apotik Roxy Jalan Teratai Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Setelah itu pelaku langsung pergi dengan angkot dan korban pulang sendiri ke rumah masing-masing.

"Setelah kami intai dan mintai keterangan korban serta saksi-zaksi akhirnya kami dapatkan Z di Mal Klender. Langsung kami bawa dia," ucapnya.

Akibat aksinya, Z dijerat Pasal 330 KUHP atau Pasal 88 jo 76 l UU no. 35/2014 tentang perubahan UU no. 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukum 15 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/22/18542691/2-bocah-sd-di-duren-sawit-diculik-dan-diminta-mencuri

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke