Salin Artikel

Padamkan Listrik Selama Satu Jam, Pemprov DKI Hemat Rp 249 Juta

Program penghematan yang dimulai pukul 20.30 hingga 21.30 Wib, menghemat energi listrik sebesar 169,9 Megawatt (MW). Jumlah itu lebih besar dibanding penghematan listrik saat earth hour 2017 yang sebesar 157 MW.

Jika dirupiahkan, pengehematan biaya listrik saat penyelenggaraan earth hour tahun ini sebesar Rp 249 juta. Jumlah itu lebih besar dibanding pelaksanaan pada 2017 sebesar Rp 172 juta.

Penghematan terhadap efek rumah kaca tahun ini juga lebih signifikan dibanding tahun lalu. Penghematan efek rumah kaca pada pelaksanaan earth hour 2017 sebesar 112 ton karbondioksida, sedangkan tahun ini mencapai 122 ton karbondioksida.

"Alhamdulillah artinya terjadi peningkatan, dan harapannya ke depan akan lebih besar lagi kesadaran kita, bukan hanya satu jam earth hour, tetapi dalam keseharian kita," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu malam.

Anies berharap agar pengematan tidak hanya dilakukan hanya pada saat kegiatan earth hour tapi juga efisiensi penggunaa listrik sehari-hari.

"Ini mengingatkan kepada semua bahwa kita hidup di bumi yang sumber dayanya terbatas dan penggunaan listrik sumber pembangkitnya banyak berdasarkan kepada non-renewable (energy) makanya kita harus hemat," ujar Anies.

Tujuh ikon Jakarta yang mengalami pemadaman lampu selama satu jam yaitu Gedung Balai Kota, Monas, Patung Kuda, Patung Tugu Tani, Patung Pemuda, Patung Sudirman, Monumen Selamat Datang, dan Simpang Susun Semanggi. Sejumlah listrik di kelurahan dan kecamatan juga dipadamkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/25/06135231/padamkan-listrik-selama-satu-jam-pemprov-dki-hemat-rp-249-juta

Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke