Salin Artikel

Kendaraan Ditilang Saat Ganjil Genap Jika Sudah Masuk Gerbang Tol


Deputy General Manager Traffic Manajemen Lalu Lintas, PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih mengungkapkan penindakan baru dilakukan esok karena menyesuaikan dengan Operasi Keselamatan Jaya yang dicanangkan Polda Metro Jaya.

"Jadi hari ini belum dilakukan. Kami masih arahkan bagi kendaraan yang masuk sebelum gerbang tol untuk berputar balik," ucap Cece saat ditemui Senin (26/3/2018).

Cece menjelaskan penindakan nantinya akan dilakukan setelah gerbang tol dalam jarak 50 meter. Ini agar kecepatan kendaraan belum terlalu tinggi untuk petugas menghentikan para pelanggar yang nekat masuk tidak sesuai tanggal dan nomor kendaraannya.

Cece juga meyakini cara ini tidak akan membuat kepadatan setelah ruas gerbang tol.

"Saya yakin tidak akan terlalu banyak. Kami jamin tidak akan menimbulkan kepadatan saat sanksi tilang diberlakukan," ucap Cece.

Cece mengungkapkan tiga kebijakan pengurai kepadatan di tol Jakarta Cikampek bisa dikatakan berhasil. Indikatornya dengan melihat kecepatan kendaraan yang semakin meningkat dan distribusi kendaraan di gerbang tol juga lebih merata.

"Tadi misalnya 8.000 kendaraan itu masuk di Bekasi timur atau barat, sekarang sudah terdistribusi ke beberapa gerbang tol. Atau mereka memilih lebih pagi (berangkat ke Jakarta)," ucap Cece.

Tiga paket kebijakan penguraian kepadatan tol Jakarta Cikampek sudah dimulai sejak 12 Maret lalu. Kebijakan ini selain menetapkan peraturan ganjil genap di gerbang tol Bekasi barat dan timur juga mengatur jam operasi truk di atas dua sumbu serta menyediakan jalur khusus bus umum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/26/15211251/kendaraan-ditilang-saat-ganjil-genap-jika-sudah-masuk-gerbang-tol

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke