Salin Artikel

Petugas Keamanan Alexis Halangi Satpol PP Pasang Spanduk Penutupan

Petugas keamanan Alexis beralasan, satpol PP tidak bisa memasang spanduk di kawasan Hotel Alexis karena itu area pribadi.

"Enggak boleh bu, ini area pribadi Bu, pasang di area bebas lah," kata petugas keamanan itu dengan nada tinggi.

Mendengar pernyataan tersebut, sang petugas satpol PP meninggalkan halaman Alexis untuk memasang spanduk di pagar yang terletak puluhan meter dari lobi Hotel Alexis.

Selain spanduk tersebut, ada dua spanduk lainnya yang dipasang satpol PP. Kedua spanduk itu dipasang di samping kanan dan kiri sebuah spanduk milik Alexis yang sudah dipasang sebelumnya.

Ketiga spanduk tersebut berisi pengumuman bahwa semua unit bisnis yang berada di bawah naungan Alexis telah ditutup. Unit-unit bisnis itu antara lain restoran, karaoke, bar, musik hidup, hotel, dan griya pijat.

Dalam spanduk tersebut, tertulis apabila Alexis beroperasi kembali maka akan diproses secara hukum.

"Barang siapa melakukan pengrusakan dan pelanggaran atas pengumuman ini akan dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku," demikian tulisan dalam spanduk itu.

Kehadiran petugas satpol PP yang hendak menutup Alexis pada Kamis siang menimbulkan ketegangan.

Petugas Satpol PP terlibat dalam dorong-dorongan dengan petugas keamanan dan massa yang mengaku sebagai eks karyawan Alexis.

Situasi mulai kondusif sekitar pukul 16.20 WIB ketika petugas Satpol PP meninggalkan lokasi kejadian. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 16.15 WIB, suasana di sekitar Alexis terasa sepi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/29/21181941/petugas-keamanan-alexis-halangi-satpol-pp-pasang-spanduk-penutupan

Terkini Lainnya

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke