BEKASI, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki pembakaran posko ormas di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (28/3/2018) dini hari.
Menurut Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari, tak ada rekaman kamera CCTV yang bisa dijadikan petunjuk bagi polisi.
"Soal apakah ada rekaman CCTV, tidak ada. TKP kebetulan tanah kosong yang dijadikan tempat parkir warga dan gerobak orang berjualan," ucap Suwari saat ditemui Kamis (29/3/2018).
Suwari juga enggan berspekulasi saat ditanya apakah kejadian ini ada hubungannya dengan kasus anggota TNI yang dianiaya anggota ormas beberapa waktu lalu di Jatiasih.
Pendalaman dan penyelidikan untuk mengumpulkan keterangan sudah dilakukan petugas kepolisian.
Kasus ini kemudian dilimpahkan pihak kepolisian Polsek Pondok Gede kepada Polres Metro Bekasi Kota.
"Kita kebagian lokasi kejadian di wilayah, saat ini semua sudah ditangani Polres, termasuk pemeriksaan saksi serta barang bukti. Kita ikut mengamankan TKP dengan memasang garis polisi dan melakukan penjagaan rutin saja," ucap Suwari.
Sebelumnya, sekelompok orang membakar dan merusak posko sebuah ormas di jalan Raya Gamprit, RT 010 RW 014, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (28/3/2018).
Kejadian yang berlangsung dini hari tersebut menyebabkan posko dan sebuah mobil milik ormas tersebut terbakar.
Salah satu saksi, Ilham, menyampaikan bahwa kejadian tersebut berlangsung pukul 02.00 WIB dan dalam kondisi cepat.
Diperkirakan sebanyak 30 orang berkumpul di tempat kejadian sebelum peristiwa pembakaran terjadi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/29/22533791/tidak-ada-rekaman-kamera-cctv-di-tkp-pembakaran-posko-ormas-di-bekasi