Salin Artikel

Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kebakaran Taman Kota

"Berdasarkan kabar keterangan saksi di lapangan, di sini banyak home industry. Akan kami pastikan lagi penyebab daya bakar menjadi besar. Walaupun info awal ini adalah korsleting (tapi) akan kami dalami lagi," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengky Haryadi di lokasi, Jumat (30/3/2018).

Hengki menambahkan, berdasarkan keterangan warga, industri rumahan yang ada di lokasi kebakaran yaitu konveksi, plastik, dan thinner.

"Dari kejadian ini akan kami jadikan pelajaran dan evaluasi agar tidak terjadi kebakaran yang lebih besar, apalagi menyebabkan korban jiwa," kata Hengki.

Akibat kebakaran ini dua orang warga meninggal dunia, yaitu Apo (70) dan Ana (40). Kediaman kedua korban telah dipasangi garis polisi dan masih dalam penyelidikan.

"Siang ini kami datangkan laboraturium forensik. Di mana titik bakar, apa penyebab kebakaran, kenapa kebakaran begitu besar," kata Hengki.

Kebakaran terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 18.50 WIB. Menurut keterangan warga, penyebab adalah sambaran petir mengenai tiang listrik yang merambat ke rumah-rumah warga.

Akibatnya, sebanyak 400 pintu dari 109 rumah hangus terbakar. Selain itu, jalur Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Duri-Tangerang yang bertetangga dengan Stasiun Taman Kota sempat dihentikan karena warga tumpah ke badan rel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/30/15461021/polisi-masih-menyelidiki-penyebab-kebakaran-taman-kota

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke