Salin Artikel

Korban Kebakaran Tewas karena Berusaha Selamatkan 11 Anjing Piaraannya

"Sebenarnya semua pengurus maupun warga sudah mengevakuasi. Cuma dianya enggak mau, mungkin dikira (kebakaran) enggak nyampe (rumahnya) sana. Berkali-kali diminta enggak mau keluar rumah," kata Ketua RT 16, Paino, kepada Kompas.com pada Jumat (1/4/2018).

Dua dari empat anggota keluarga selamat, sementara dua lainnya yaitu Ah Pong (70) dan Jok Nam (40) nyawanya tak tertolong. Rumah tersebut tak hanya sebagai hunian tapi juga tempat usaha pengemasan lem paralon.

"Di sana tinggal empat orang. Yang satu memang enggak ada di rumah. Dua orang ibu dan anak yang di dalam. Satu lagi keluar menyelamatkan anjing," kata Paino.

Usaha penyelamatan kedua korban juga dilakukan oleh Jayus, tetangga depan rumah. Pria berusia 50 tahun tersebut melihat pemilik rumah berusaha menyelamatkan anjing-anjingnya yang berjumlah sekitar 11 ekor.

"Mereka mau menyelamatkan anjing peliharaannya. Saya sempat nyoba menyelamatkan, tapi api udah dekat sama saya, saya lompat," kata Jayus.

Ia menyebutkan berusaha melakukan penyelamatan saat itu ke arah balkon rumah, tempat korban menyingkir dari api. Namun, semburan api semakin dekat dan tak tertolong.

"Api udah di belakang rumah. Dari ujung Timur saya mau lompat. Dari pintu tangga ketutupan api akhirnya saya lompat dari balkon," katanya.

Sementara itu, Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Kembangan, Joko Susilo, mengatakan upaya penyelamatan dilakukan oleh kedua anggotanya yaitu Rifai Hadi (37) dan Novirahman (38).

Kedua anggotanya mengalami luka bakar saat melalukan evakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. Rifai mengalami luka di bagian belakang badan, sementara Novirahman bagian kedua kaki.

"Itu sempat menolong dan mengevakuasi. Karena rumah ini ke dalamnya jauh dan dua orang meninggal ini belum sempat terselamatkan. Memang banyak orang di situ, (apinya) nyala cepat sekali," terang Joko.

Selain menyebabkan dua orang tak tertolong, kebakaran tersebut juga menghanguskan sekiranya 122 rumah dari 450 pintu kontrakan.

Saat ini, para korban kebakaran sebagian besar mengungsi di posko-posko sekitar lokasi dan menerima berbagai bantuan mulai dari pangan serta sandang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/01/18312491/korban-kebakaran-tewas-karena-berusaha-selamatkan-11-anjing-piaraannya

Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke