Salin Artikel

Kasus Mayat Tanpa Identitas di Tol Cempaka Putih Terungkap

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Febriansyah mengumumkan, laki-laki tersebut merupakan warga Bekasi, Jawa Barat, bernama Mulyadi yang bekerja sebagai sopir mobil sewaan.

Menurut polisi, Mulyadi tewas dalam aksi pembunuhan yang dilakukan dua warga Madiun, Jawa Timur, yaitu TA dan EBP. Keduanya ditangkap pada Selasa pekan lalu di dua tempat berbeda di Madiun.

"Kami kejar dua orang yang kami curigai di wilayah  Jawa Timur, tepatnya di Madiun. Kami berhasil mengamankan tersangka TA yang berperan sebagai eksekutor saat melakukan aksinya. Dari hasil pengembangan, kami juga mengamankan EBP," kata Febriansyah kepada wartawan, Senin ini.

Keduanya disebut telah merencanakan pembunuhan itu sejak lama. Febriansyah mengatakan, TA dan EBP berniat mencuri mobil yang dimiliki Mulyadi untuk dijual kembali. Namun, keduanya sudah ditangkap sebelum menjual kembali mobil tersebut.

"Kedua tersangka sudah mengonsolidasikan perbuatannya sehingga salah satu tersangka inisial TA langsung memesan mobil melalui korban," kata Febriansyah.

Dokter Ade Jenny dari Polres Jakarta Utara mengatakan, kematian Mulyadi disebabkan  kekerasan dengan benda tumpul. Belum diketahui apakah Mulyadi sempat melakukan perlawanan atau tidak.

Selain TA dan EBP, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mobil milik korban serta pakaian yang dikenakan kedua pelaku saat kejadian.

TA dan EBP kini dijerat dengan Pasal 365 Ayat (4) KUHP tentang Pencurian dengan Tindak Kekerasan. Keduanya diancam hukuman maksimal kurungan penjara seumur hidup.

Sesosok jenazah pria tanpa identitas ditemukan tergeletak dekat pintu keluar Tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu dua pekan lalu. Jenazah itu ditemukan dengan sejumlah bekas luka di bagian tubuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/02/15202801/kasus-mayat-tanpa-identitas-di-tol-cempaka-putih-terungkap

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke