Salin Artikel

Kartini Run 2018 Terbuka untuk Peserta Disabilitas

Lomba ini dapat diikuti oleh peserta pria, wanita, hingga disabilitas. Ketua Yayasan Bhayangkari, Tri Tito Karnavian menyampaikan, melalui ajang lari ini ia ingin mengampanyekan kesetaraan gender dan pola hidup sehat bagi masyarakat Indonesia.

"Kartini adalah pejuang kesetaraan gender. Semangat ini akan kita bawa. Semangat berjuang menjadi perempuan yang hebat dengan perempuan yang sehat," ucap Tri kepada di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/4/2018).

Tri mengatakan, perlombaan ini akan diadakan pada 22 April 2018 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Rencananya, lomba ini akan dibuka oleh istri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Iriana Widodo.

Menurutnya ada tiga kategori dalam perlombaan kali ini. Kategori pertama lari dengan jarak 2 kilometer yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas wanita.

"Lalu kategori kedua lari 5 kilometer khusus untuk wanita dan terakhir lari dengan jarak 10 kilometer yang dapat diikuti baik pria maupun wanita," kata dia.

Menurutnya jumlah pendaftar dalam perlombaan ini telah mencapai 7.000 peserta.

"Jumlah ini melampaui jumlah peserta yang kami targetkan yaitu sebesar 6.000 peserta," sebutnya.

Dalam perlombaan kali ini peserta diperkenankan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/21203361/kartini-run-2018-terbuka-untuk-peserta-disabilitas

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke