Seorang saksi, Wardana, menyebut melihat darah berceceran di rumah korban perampokan.
"Darah berceceran dari ruang tamu sampai ruang keluarga," ujar Wardana.
Menurut Wardana, perampokan terjadi sekitar Kamis petang. Saat itu, banyak warga berkumpul di sekitar rumah yang dirampok. Namun, mereka tidak berani masuk ke dalam rumah dan memilih lapor polisi.
"Enggak tahu pelakunya, orang-orang enggak berani masuk," kata dia.
Warga baru berani masuk dan membantu evakuasi korban saat polisi datang. Korban laki-laki pensiunan TNI AL itu langsung dibawa ke rumah sakit.
"Setelah polisi datang, baru warga berani evakuasi. Sebelum dievakuasi, diduga sudah meninggal," ucap Wardana.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga berkerumun di lokasi kejadian. Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Rumah korban sudah dipasangi garis polisi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/21423641/saat-tahu-ada-perampokan-di-pondok-labu-warga-tak-berani-masuk-ke-rumah