Salin Artikel

Pengguna KRL Duri-Tangerang Tunggu Realisasi Janji Menhub Atasi Penumpukan Penumpang

Perwakilan komunitas pengguna KRL lintas Duri-Tangerang Ruisa Khoiriyah menceritakan, Budi menjanjikan membangun jalur siding dalam waktu satu bulan.  

Pertemuan antara Budi dengan pengguna KRL lintas Duri-Tangerang dilaksanakan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018). 

"Kami apresiasi respon pemerintah, dalam hal ini, Pak Menteri (Budi Karya) kami tunggu realisasinya seperti apa terutama siding. Dengan siding (selesai), headway bisa kembali normal," ujar Ruisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/4/2018).

Jalur siding merupakan jalur belok berupa tambahan rel yang menjadi cabang rel utama. Jalur siding berfungsi mengatur laju rangkaian kereta yang sama-sama melalui rel tersebut.

Para pengguna KRL lintas Duri-Tangerang, lanjutnya, juga dijanjikan akses kereta api bandara seharga tiket KRL.

Namun, Ruisa mengaku belum mengetahui teknisnya serta jumlah slot kereta api bandara yang diberikan.

Solusi lainnya, pemerintah bakal melengkapi kebutuhan penunjang kelancaran transit penumpang di Stasiun Duri, antara lain pembangunan tangga dan tenda di peron.

"Target realisasi paling lambat sepekan dari pertemuan," ujar Ruisa.

PT Railink selaku anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebelumnya mengumumkan penyesuaian operasi kereta api Bandara Soekarno-Hatta dan KRL di lintas Duri-Tangerang.

Hal itu berimbas pada headway KRL lintas Duri-Tangerang yang sebelumnya 20 menit menjadi 30 menit.

Setelah penyesuaian tersebut, KA Bandara melintas di peron 4 dan 5, begitu pula dengan lintas Duri-Tangerang secara bergantian.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga mengumumkan adanya pengurangan jumlah kereta untuk lintas Duri-Tangerang dan sebaliknya.

Pengurangan jumlah dilakukan dari 90 menjadi 80 perjalanan yang disesuaikan dengan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2017 yang diberlakukan pemerintah. Kebijakan itu membuat penumpang lintas Duri-Tangerang membeludak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/07/22280041/pengguna-krl-duri-tangerang-tunggu-realisasi-janji-menhub-atasi

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke